Surabaya, Kota Terakhir Djarum Sirnas 2013

2013-11-11

Surabaya, 11 November 2013 – Tahun 2013 segera berlalu, rangkaian Djarum Sirkuit Nasional Open yang memulai laganya pada bulan Maret 2013 pun akan segera berakhir. Berawal di Balikpapan, delapan kota lainnya menjadi rangkaian Djarum Sirnas 2013. Lampung, Jakarta, Bandung, Manado, Medan, Bali, Semarang, Yogyakarta dan kota kesepuluh, Surabaya mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah turnamen yang menawarkan hadiah total Rp 240 juta mulai hari ini (11/11) hingga Sabtu (16/11) mendatang.

 

Di Kota Pahlawan ini, sebanyak 1.110 peserta siap beraksi di dua GOR yakni GOR Sudirman dan GOR Suryanaga. Mereka datang dari 133 klub dan 16 provinsi, sementara negara tetangga, Singapura dan Malaysia pun ikut serta. 

 

“Menarik, tingkat persaingan akan semakin ketat. Seperti yang kita ketahui bahwa pemenang dari tingkat pemula, remaja dan taruna selalu berganti. Tidak seperti kelompok dewasa yang pemenangnya sudah bisa ditebak,” ujar Eddyanto Sabarudin, Ketua Bidang Turnamen dan Perwasitan PP PBSI.

 

Sebagai tuan rumah, Surabaya pun menurunkan atlet-atlet terbaiknya. Tengok saja di nomor tunggal putri, Tieke Arieda Ningrum sudah siap untuk berlaga di seri kesepuluh ini. Catatan terbaik Tieke sendiri adalah membawa pulang tiga gelar juara seri Djarum Sirnas 2013 yakni di Medan, Bali dan Yogyakarta. Sementara di nomor ganda campuran, mereka menurunkan Yodhi Satrio/Ni Ketut Mahadewi. 

 

“Tingkat persaingan di setiap nomor akan semakin ketat, karena diikuti oleh pemain terbaik dari klub-klub papan atas,” ujar Wakil Pengprov PBSI Jawa Timur, Ferry Stewart.

 

Sementara di sektor tunggal putra, wakil Surabaya, Febriyan Irvanaldi dipercaya akan menjadi pesaing ketat Alamsyah Yunus. Febriyan akan datang sebagai juara bertahan Djarum Sirnas Surabaya, sementara Alamsyah sendiri pasti memiliki misi untuk mengantongi gelar Djarum Sirnas ke delapannya.

 

Persaingan pun akan semakin dipanaskan oleh 10 orang atlet Cipayung. Mereka datang untuk berlaga di semua nomor. Yeni Asmarani dan Renna Suwarno akan menjadi srikandi yang akan bertarung dengan elit tunggal putri papan atas Indonesia, sementara di ganda putra, ada juara Dutch Grand Prix, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf, di tungga putra ada Panji Akbar dan Arief Gifar Ramadhan yang akan meramaikan persaingan. Sedangkan di ganda putri, ada Imma Muthiah/Sri Wulan Sari dan Ririn Amelia/Renna Suwarno, beberapa dari mereka merangkap untuk berlaga di sektor ganda campuran yaitu Ade/Imma, Wahyu/Ririn, dan Afiat Yuris akan berduet dengan Sri.

( Disadur oleh VICTOR Badminton )