(Asian Games 2014) Tontowi/Liliyana Melesat ke Semifinal

2014-09-27

 
(Incheon, 27/9/2014)
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir makin menambah pundi-pundi medali untuk Indonesia dari cabang bulutangkis di Asian Games 2014 dengan melaju ke babak semifinal. Dua medali sebelumnya telah dipersembahkan oleh Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri) dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra).
 
Tiket semifinal diraih Tontowi/Liliyana yang merupakan pasangan rangking empat dunia ini usai mengalahkan wakil tuan rumah, Shin Baek Cheol/Jang Ye Na, 19-21, 21-16, 21-9.
 
Laga kedua pasangan sempat berlangsung sengit di game pertama dan perolehan skor tak pernah terpaut jauh. Sayang, Tontowi/Liliyana beberapa kali melakukan kesalahan sendiri dan hal ini dimanfaatkan oleh Shin/Chang untuk terus menekan.
 
“Pada game pertama, kami masuk di pola permainan lawan. Saat mendapat arahan dari pelatih, baru kami menyadari kenapa kami masuk pola permainan mereka, seharusnya kami tetap pada pola kami. Di game kedua, kami pun langsung menerapkan pola permainan kami dan berhasil,” ungkap Liliyana yang dijumpai di Gyeyang Gymnasium.
 
Game penentuan sepenuhnya dikuasai oleh Tontowi/Liliyana yang unggul jauh hingga 7-0. Keduanya semakin tak terbendung dan sempat membuat Shin/Chang terlihat frustasi karena tidak tahu harus menerapkan permainan seperti apa lagi. Semua sambaran mereka mampu dikembalikan dengan baik oleh Tontowi/Liliyana, mereka pun tertinggal jauh 5-15.
 
“Di game ketiga kami tampil lebih fokus. Kunci kemenangan kami yang utama itu fokus, terutama di saya. Kalau saya sudah bisa fokus, Cik Butet (panggilan Liliyana) pasti lebih enak mengatur di depan net,” ujar Tontowi kepada Badmintonindonesia.org.
 
“Kami juga menerapkan permainan yang benar, bukan cuma adu kencang-kencangan saja, tetapi lebih mengatur tempo,” imbuh Liliyana yang bersama Tontowi merupakan juara All England tiga kali pada tahun 2012, 2013 dan 2014.
 
Pada babak semifinal, Tontowi/Liliyana kemungkinan besar akan berhadapan dengan musuh bebuyutan mereka asal Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin. 
 
 
 
( sumber : badmintonindonesia.org )