(French Super Series 2014) Inilah Target Tontowi/Liliyana Usai French Open

2014-10-27

 
(Paris, 26/10/2014)
Ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir baru saja menambah koleksi gelar juara mereka di tahun 2014. Setelah meraih titel All England Super Series Premier dan Singapore Open Super Series 2014, pasangan Juara Dunia 2013 ini kembali menorehkan prestasi dengan merebut gelar juara di turnamen French Open Super Series 2014.
 
Tontowi/Liliyana memenangkan partai final atas pasangan suami istri asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, dengan permainan straight game, 21-9, 21-16.
 
Namun usai kemenangan ini, Tontowi/Liliyana tak lantas bisa bersantai-santai. Keduanya bakal segera kembali ke lapangan latihan di Pelatnas Cipayung untuk mempersiapkan diri jelang turnamen China Open Super Series Premier 2014 yang akan dihelat pada 11-16 November 2014 di Fuzhou, Tiongkok.
 
Pada ajang yang sama tahun lalu, Tontowi/Liliyana berhasil menjadi juara. Tak heran jika mereka ingin mempertahankan prestasi yang membanggakan ini.
 
“Mudah-mudahan kami berhasil mempertahankan gelar juara di China Open. Waktu untuk persiapan tidak banyak, tidak sampai dua minggu. Belum lagi masalah jet lag sepulangnya kami dari Eropa, makanya kami mau mempersiapkan diri sebaik mungkin,” kata Liliyana kepada Badmintonindonesia.org.
 
“Lewat kemenangan di French Open, kami membuktikan bahwa dengan bermain tenang dan fokus, kami bisa mengalahkan lawan-lawan kami,” tambah Liliyana.
 
“Kami sempat absen di kejuaraan dunia dan membuat rangking kami turun ke posisi empat. Semoga dengan gelar juara di French Open, peringkat kami kembali naik, begitu juga rasa percaya diri kami, semoga ikut naik juga,” tutur Tontowi menambahkan.
 
Tontowi/Liliyana berharap dapat kembali meningkatkan rangking dunia mereka yang kini ada di posisi empat. Sebelumnya, peringkat terbaik Tontowi/Liliyana ada di posisi dua, namun pasangan ini absen di BWF World Championships 2014 karena Tontowi mengalami cedera engkel. Oleh karenanya, peringkat mereka pun merosot ke posisi empat.
 
Perlahan tapi pasti, Tontowi/Liliyana mencoba untuk bangkit dan menata kembali rasa percaya diri mereka. Hasilnya pun cukup baik, setelah pulih dari cedera, Tontowi/Liliyana meraih medali perak di ajang Asian Games 2014 dan runner up di Denmark Open Super Series Premier 2014. (*)