Fitriani jadi runner up di Vietnam Open GP 2015
(Jakarta, 30/8/2015)
Fitriani yang merupakan pemain tunggal putri muda Indonesia yang cukup sensasional di turnamen ini, belum berhasil meraih gelar juara grand prix pertamanya , meskipun belum berhasil mewujudkan mimpi menjadi juara tunggal putri di ajang Vietnam Open Grand Prix 2015, namun perjuangan Fitrani pemain berusia 17 tahun ini patut diacungi jempol. Fitri, begitu ia biasa disapa, tanpa disangka mampu menembus babak final dan menumbangkan pemain unggulan pertama, Busanan Ongbumrungpan dari Thailand.
Tak heran jika Fitriani tetap mendapat pujian dari Edwin Iriawan, pelatih tunggal putri PBSI yang mendampingi Fitriani selama bertanding. Edwin juga mengevaluasi kekalahan anak didiknya tersebut. Di final, Fitriani dikalahkan oleh tunggal putri Jepang, Saena Kawakami, 24-26, 21-18, 10-21. Fitriani membuat gebrakan di perempat final dengan mengalahkan Busanan dengan skor 19-21, 21-19, 21-16.
“Secara keseluruhan, performa Fitriani sangat bagus karena kami sama sekali tidak menyangka ia bisa mengalahkan Busanan dan sampai ke final. Kedepannya, tinggal tambah jam terbang dan yang terpenting, jangan merasa kalah dulu sama pemain top. Harus yakin sama kemampuan sendiri, asalkan persiapannya bagus,” jelas Edwin.
“Fitri sudah mengeluarkan kemampuan terbaik di final. Sayang masih belum bisa juara. Kondisinya lelah karena ia belum pernah merasakan sampai final turnamen kelas grand prix dan atmosfer babak final,” imbuhnya.