Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (India Open 2015)
(New Delhi, 30/3/2016)
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akhirnya berhasil menghentikan langkah pasangan Jerman, Michael Fuchs/Johannes Schoettler, di babak pertama India Open Super Series 2016. Main selama 50 menit, Kevin/Marcus menang rubber game 21-7, 16-21 dan 21-19.
Pasangan Indonesia ini bisa menang mudah di game pertama. Namun masuk ke game dua, Kevin/Marcus sempat disulitkan oleh lawan. Mereka pun tak bisa langsung menggenapkan kemenangannya dengan dua game saja.
Kevin/Marcus sebenarnya sempat memimpin 7-4 di awal game kedua. Namun kemudian Fuchs/Schoettler membalikkan posisi menjadi 15-14, 19-15 dan 21-16.
“Sebenarnya tidak ada yang berbahaya dari lawan. Kami masih bisa mengatasinya. Tapi di game kedua mereka banyak nge-break permainan, mengacaukan ritme permainan kami. Jadi kami sempat terganggu juga. Wasit juga kelihatan kurang tegas, jadi kami agak nggak konsen di lapangan. Untungnya di game ketiga kami bisa balikin lagi permainan, walaupun ketat juga,” jelas Kevin.
Di game ketiga, meski tetap beradu ketat, Kevin/Marcus berhasil terus memimpin skor, 11-9, 15-12, 18-14 hingga menang 21-19.
Selanjutnya di babak dua, Kevin/Marcus masih menunggu lawan antara unggulan satu asal Tiongkok, Chai Biao/Hong Wei dengan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, Denmark.
Melihat kekuatan di atas kertas, Kevin/Marcus kemungkinan akan berhadapan dengan Chai/Hong. Mereka pernah sekali berhadapan di Indonesian Masters 2015 lalu. Saat itu Kevin/Marcus kalah 16-21, 21-13 dan 21-19.
“Kalau lawan mereka kemarin, mereka unggul di power. Masalah permainan juga kami sudah tahu dan pelajari. Tapi mesti liat besok lagi mereka mainnya seperti apa. Karena kan ada kemungkinan juga buat berubah,” tambah Kevin lagi.
Lihat hasil pertandingan babak pertama India Open Super Series 2016 selengkapnya di sini. (*)