Jonatan Christie mendengarkan instruksi pelatih Hendri Saputra di Semi Final (Malaysia Open Super Series Premier 2016)
Langkah maksimal Jonatan Christie di Malaysia Open Super Series Premier 2016, terhenti di semifinal. Bisa mencapai prestasi terbaiknya di level super series premier, Jonatan pun mendapat pujian dari pelatih tunggal putra, Hendri Saputra.
“Penampilan Jonatan di semifinal menurut saya bagus banget. Karena, pertama, dia bisa menekan seorang Chen Long, pemain nomor satu dunia, sampai tidak bisa berkembang. Kedua, dari strategi dan permainannya yang sudah kami diskusikan, itu bisa keluar. Lain sama kemarin-kemarin yang walaupun menang tapi mainnya tidak bagus. Kesimpulannya, saya cukup puas dengan hasilnya. Cuma memang disayangkan, seharusnya dia bisa meraih poin yang lebih tinggi,” kata Hendri.
Jonatan mengawali langkahnya di Malaysia dari babak kualifikasi. Masuk ke babak utama, ia langsung dihadang unggulan tujuh asal Taiwan, Chou Tien Chen. Jonatan menang rubber game dengan 21-13, 12-21 dan 21-8.
Lanjut ke babak dua, Jonatan kemudian berhadapan dengan pemain senior Hong Kong, Hu Yun. Jonatan lagi-lagi menang, kali ini dua game langsung 21-13 dan 21-11.
Di perempat final, Jonatan berhasil revans dari pemain Inggris, Rajiv Ouseph. Pernah kalah sekali di pertandingan Piala Sudirman, Jonatan kali ini rebut kemenangan 21-19 dan 21-19.
Di partai semifinal, penampilan Jonatan pun patut diacungi jempol. Berhadapan dengan rangking satu dunia, Chen Long dari Tiongkok, Jonatan sempat membuat lawan kewalahan, meski akhirnya harus kalah 21-8, 19-21 dan 14-21.
“Jonatan masih kurang pengalaman untuk finishing touch-nya. Dia mesti ada satu pengalaman dan mental juara. Kalau kita lihat kemarin Chen Long tidak main menyerang, dia tinggal defend saja. Tapi karena dia punya mental juara, dia bisa mengatasi problem ini. Salah satunya, menunggu Jonatan melakukan kesalahan, yang memang dilakukan Jonatan di poin-poin terakhir,” kata Hendri lagi.
“Saya rasa nggak gampang buat Jonatan melewati itu kemarin. Di samping fisik dan staminanya juga sudah berkurang, tekanan Jonatan sudah berkurang, sementara Chen Long sudah on fire lagi,” ujar Hendri.
Setelah ini, Jonatan, akan melanjutkan perjalanan ke Singapore Open Super Series Premier 2016.
“Untuk Jonatan dua hari ini dia recovery dulu. Untuk Ihsan dan Anthony, pertama, mereka akan lebih diperhatikan di segi mental dan cara mainnya. Kedua, bagaimana caranya untuk mereka tidak melakukan kesalahan sendiri. Itu yang akan kami diskusikan sebelum ke Singapura nanti,” ungkap Hendri lagi.
Lihat perjalanan Jonatan di Malaysia Open Super Series Premier 2016 selengkapnya, di sini. (*)