Tai Tzu Ying

 

 

Partai semifinal tunggal putri ajang Indonesia Open Superseries 2016 mempertemukan Wakil China Taipei Tai Tzu Ying melawan wakil dari Tiongkok Wang Shixian , Berstatus sebagai pemain non-unggulan di tournament ini tunggal putri China Taipei Tai Tzu Ying sukses melangkah ke Final ajang Indonesia Open Superseries Premier 2016 usai menundukan Wang Shixian yang diunggulkan sebagai unggulan ke-6 dengan straight game 21-9 21-15.

 

Awal set pertama berjalan dengan dominasi Wang Shixian ,yang terlihat dari perolehan angka  , leading dengan skor 0-3 pada awal set pertama , justru Tai Tzu Ying balik menggungguli dengan meraih point demi point , sempat membalikan angka keunggulan menjadi 5-3 , disitulah titik dimana Tai Tzu Ying yang justru berbalik mengungguli Wang Shixian , terus leading hingga mencapai interval set pertama dengan skor 11-7 , berikutnya Tai Tzu Ying terus menekan untuk leading dalam set pertama hingga menyudahinya dengan skor 21-9.

 

Set kedua pun kembali didominasi oleh Tai Tzu Ying , permainanya yang memukau serta minim membuat kesalahan sendiri akhirnya Tai Tzu Ying berhasil menutup game ke-2 dengan skor 21-15 sekaligus mengantarkan dirinya ke partai final Indonesia Open Superseries Premier 2016 .

 

"Pertandingan tadi berjalan mudah karena Wang shixian di awal pertandingan bermain kurang bagus,Dia terlihak beberapa kali memegangi pinggangnya,sepertinya ada masalah di pinggangnya" ucap Tai Tzu Ying

 

Selanjutnya di partai final Tai Tzu Ying akan berhadapan dengan Wakil dari Tiongkok Wang Yihan yang pada partai sebelumnya mengalahkan Unggulan pertama dalam tournament Indonesia Open Superseries Premiere 2016 yaitu Carolina marin .

 

"Untuk perisapan pertandingan final besok, saya akan fokus pada diri sendiri saja, Wang Yihan merupakan lawan yang berat karena dia punya postur tubuh yang bagus, jangkauan pukulannya jauh karena dia tinggi" ujar Tai Tzu Ying

 

Saat ditanyakan di Olimpiade nanti siapa lawan yang paling berat ? Tai Tzu Ying berkata "Semuanya, terutama para pemain Tiongkok , Marin , Intanon, mereka semua pemain bagus, Saya akan mencoba yang terbaik" tambah pemain kelahiran 20 Juni 1994 ini.