Keyakinan menjadi modal utama pasangan Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian dalam mengatasi pasangan Yong Kai Terry Hee/Loh Kean Hean di babak pertama Badminton Asia Championships 2017. Rian/Fajar menang dua game langsung dengan skor 21-11, 21-15.
Pada dua pertemuan sebelumnya, Rian/Fajar tercatat memetik kemenangan atas Hee/Loh di kejuaraan Chinese Taipei Masters 2016 dengan skor 6-11, 6-11, 11-5, 11-5, 11-8. Serta di Thailand Open 2016, juga lewat pertarungan sengit, 21-16, 14-21, 21-17.
“Kunci kemenangannya adalah yakin kalau kami bisa menang lagi dari lawan. Pada dua pertemuan sebelumnya kami menang dan cukup ramai, jadi sekarang kami sudah tahu mau main seperti apa,” kata Fajar kepada Badmintonindonesia.org.
“Shuttlecock yang dipakai di turnamen ini cukup berat dan kami sudah mengantisipasi hal ini. Artinya kami perlu tenaga yang lebih banyak untuk memukul bola, jadi kami sudah siap untuk lebih capek dari pertandingan biasanya,” tambah Fajar.
Ketika ditanya soal target, Rian/Fajar mengatakan mereka ingin fokus satu demi satu langkah. Sudah lolos ke babak kedua, kini target Rian/Fajar adalah membalas kekalahan atas Takeshi Kamura/Keigo Sonoda asal Jepang. Namun Kamura/Sonoda lebih dulu harus melewati babak pertama melawan pasangan Nepal, Dipesh Dhami/Ratnajit Tamang.
Rian/Fajar kalah di pertemuan terakhir melawan Kamura/Sonoda pada kejuaraan Singapore Open Super Series 2017, dengan skor 11-21, 21-16, 10-21.
“Waktu di Singapura, kami memang kalah stamina. Makanya kali ini kondisi kami harus bagus kalau mau menang lawan mereka. Persiapannya sih selain diskusi strategi dengan pelatih, kami juga akan jaga kondisi, banyak istirahat dan atur makan,” imbuh Fajar.
Masih ada dua ganda putra yang belum bertanding yaitu Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.
Sementara itu sektor tunggal putri gagal mengirim wakil ke babak kedua. Setelah kekalahan Fitriani atas Vu Thi Trang (Vietnam), 13-21, 8-21, Hanna Ramadini dan Dinar Dyah Ayustine juga mesti angkat koper lebih awal.
Hanna harus mengakui keunggulan Sung Ji Hyun (Korea), dengan skor 5-21, 9-21. Sedangkan Dinar takluk di tangan peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016, P.V Sindhu asal India, dengan skor 8-21, 18-21.
Di ganda putri, pasangan Nisak Puji Lestari/Meirisa Cindy Sahputri gagal membendung serangan yang dihujankan pasangan tuan rumah, Huang Yaqiong/Tang Jinhua. Nisak/Cindy dikalahkan dengan skor 17-21, 15-21.