Tai Tzu ying meraih kemenangan back-to-back gelar all england

2018-03-19

Tunggal putri No.1 Dunia, Tai Tzu Ying merebut gelar dalam dua tahun berturut-turut di all England open. Turnamen ini adalah salah satu pertandingan bulutangkis paling bergengsi di seluruh dunia. Sang Ratu telah menjadi pebulutangkis tunggal putri pertama yang meraih gelar juara dua tahun berturut-turut di all england open sejak 2008.

Tai Tzu Ying, sang juara all England Open

 

Tai Tzu Ying dan pebulutangkis No.2 dunia saat ini Akane Yamaguchi memiliki catatan 5-5 head-to-head dalam sejarah. Pertandingan pembukaan adalah pertandingan yang ketat seperti yang diharapkan semua orang. Yamaguchi pertama mendapat game point di 20-19; Namun, Tai Tzu Ying menolak dikalahkan. Tai Tzu Ying dengan baik mengambil tiga poin dari lawannya, dan memenangkan pertandingan pembuka di final.

Tunggal Putri No.1 Dunia  Tai Tzu Ying

 

Setelah Game 1, Tai Tzu Ying berada di ritmenya. Dia tidak memberikan kesempatan untuk lawannya Akane Yamaguchi, dan akhirnya mengalahkan Yamaguchi straight set dengan skor 22-20, 21-13 untuk meraih mahkota juara all england. “Para penggemar di seluruh dunia membuat saya merasa seperti bermain di rumah seperti biasanya.” Ucap Tai Tzu Ying” usai pertandingan.

Sang Ratu Tai Tzu Ying

 

Setelah 4 tahun menunggu, Tunggal putra Korea, Son Wan Ho, mencapai semifinal di all England open. Ganda Putra Malaysia Goh V Shem / Tan Wee Kiong dan Ganda putri Korea Lee So Hee / Shin Seung Chan mencapai babak perempat final di Birmingham.

Tunggal Putra No.1 Korera Son Wan Ho

 

Ganda Putra Malaysia Tan Wee Kiong / Goh V Shem

 

Ganda Putri Korea Lee So Hee / Shin Seung Chan