(Hong Kong, 20/11/2013)
Kejutan kembali datang dari babak pertama ajang Hong Kong Open Super Series 2013. Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris sukses menaklukkan unggulan ketujuh yang juga andalan tuan rumah, Poon Lok Yan/Tse Ying Suet, 13-21, 21-17, 21-16.
Anggia/Della mengaku belum menemukan pola permainan yang tepat melawan Poon/Tse di game pertama, hingga mereka mesti ketinggalan jauh. Di akhir game pertama, keduanya sebetulnya sudah mulai tahu strategi apa yang sesuai untuk melumpuhkan lawan. Sayang, Anggia/Della tertinggal terlalu jauh dan kehilangan game pertama.
“Kami sempat terbawa irama permainan lawan yang cepat. Di game kedua, kami mulai mengubah permainan dari serang ke defense balik serang. Strategi ini ternyata berhasil, malah lawan yang jadi panik,” ujar Della ketika dimintai komentar.
Sementara itu, Anggia sempat meminta pertolongan dokter pertandingan di game kedua karena ia terjatuh hingga lututnya lecet. Namun Anggia mengaku tak ada masalah serius dengan lututnya, buktinya ia bangkit dan bersama Della merebut game penentuan dan berhak atas tiket babak kedua.
“Senang sekali bisa menang dari lawan yang diunggulkan. Tidak menyangka sih bisa menang, tapi sempat ada keyakinan dalam hati. Kalau kami bisa mengeluarkan semua kemampuan, pasti bisa mengalahkan mereka,” tutur Anggia yang bersama Della berasal dari klub yang sama yaitu Jaya Raya Jakarta.
Pada perebutan tiket babak perempat final yang akan dilangsungkan Kamis (21/11), Anggia/Della berhadapan dengan ganda putri Singapura, Fu Mingtian/Yu Yan Vanessa Neo.
“Mereka adalah pasangan yang ulet, susah juga mematikan bola-bola mereka,” ujar Della soal Fu/Vanessa. (*)
( sumber www.badmintonindonesia.org )