(Jakarta, 3/12/2013)
Masih teringat jelas di ingatan betapa seru duel dua tunggal putra muda Pelatnas Cipayung di babak perempat final Prim-A Kejurnas PBSI 2013. Ihsan Maulana Mustofa dan Jonatan Christie bertarung sengit dengan durasi 45 menit, dan akhirnya dimenangkan Ihsan, 21-14, 28-26.
Kedua pemain yang memperkuat skuat Indonesia pada BWF World Junior Championships 2013 (WJC) di Bangkok, Thailand, kembali akan dipertemukan di babak kedua Vietnam Open Grand Prix 2013 di Ho Chi Minh.
Jonatan lebih dulu melaju dengan kemenangan atas unggulan 10 dari Hong Kong, Ng Ka Long, 16-10, mundur. Ng yang mengalami cedera lutut, tak dapat melanjutkan pertandingan dan memutuskan untuk mundur setelah tak berhasil mencetak satu poin pun.
"Saya cukup diuntungkan dengan mundurnya Ng, karena saya bisa menyimpan tenaga untuk bertanding di babak kedua," ujar Jonatan yang dihubungi di Ho Chi Minh.
Ihsan kemudian menyusul Jonatan ke babak kedua usai menaklukkan Tan Kiang Men (Malaysia), 21-15, 21-16.
"Pada pertandingan babak kedua, saya akan berusaha mengeluarkan kemampuan terbaik. Pokoknya harus banyak berpikir di lapangan, bagaimana cara mengalahkan lawan. Kemenangan di Kejurnas lalu sedikit banyak menambah rasa percaya diri juga," kata Ihsan.
Jonatan dan Ihsan menjadi dua tunggal putra junior yang tengah naik daun. Jonatan menggebrak dunia bulutangkis Tanah Air saat dirinya sukses naik podium juara di ajang Prim-A Indonesia International Challenge 2013 di Surabaya dengan mengalahkan sederet pemain unggulan yang lebih berpengalaman.
Pemain kelahiran Jakarta, 15 September 1997 ini juga menjadi tunggal putra andalan di partai beregu WJC 2013. Sebagai pemain muda, Jonatan juga mencatat prestasi cukup baik di kejuaraan Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013 di Yogyakarta, dan menembus babak delapan besar.
Sementara Ihsan yang merupakan juara tunggal putra kelas taruna di Kejurnas 2012, juga menunjukkan grafik penampilan yang terus meningkat. Di WJC 2013, Ihsan meraih medali perunggu setelah beberapa tahun tunggal putra pulang tanpa medali dari turnamen ini. Pada ajang Prim-A Kejurnas PBSI 2013, Ihsan melaju ke babak semifinal kelas dewasa Divisi I, dia pun berhak medali perunggu.
Sebelumnya, Jonatan tercatat pernah mengalahkan Ihsan di ajang Maldives International Challenge 2013 dengan skor 17-21, 21-18, 11-16. (*)
( sumber : badmintonindonesia.org )