(All England 2014) Tontowi/Liliyana Dipaksa Bermain Tiga Game

2014-03-07

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dipaksa bermain rubber game oleh pasangan asal Singapura

 
 
(Birmingham, 7/3/2014)
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dipaksa bermain rubber game oleh pasangan asal Singapura, Danny Bawa Chirsnanta/Yu Yan Vanessa Neo di babak perempat final All England Super Series Premier 2014. Pasangan unggulan dua asal Indonesia ini akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor akhir 21-12, 17-21, 21-12 usai berjuang selama 52 menit.
 
“Penampilan kami, terutama saya, kurang konsisten di game kedua. Mungkin karena di game pertama kami menang cukup mudah,” ungkap Tontowi yang dijumpai usai pertandingan.
 
“Di game ketiga, kami coba lebih fokus lagi. Tontowi kalau fokus atau tidak fokus bisa kelihatan dari raut wajahnya. Dia lebih fokus di game ketiga, serangan-serangannya bagus, beda dengan di game kedua. Lawan juga jadi kebingungan,” Liliyana menambahkan.
 
Jika melihat kekuatan diatas kertas, Tontowi/Liliyana memang berpeluang besar untuk memenangkan pertandingan atas Danny/Vanessa. Dalam tiga pertemuan sebelumnya, Tontowi/Liliyana selalu menang. Pada pertemuan terakhir di Malaysia Open Super Series Premier 2014, Tontowi/Liliyana menang straight game, 16-21, 15-21.
 
“Mudah-mudahan dengan pengalaman hari ini yang bermain rubber game, kami bisa lebih siap lagi di pertandingan selanjutnya,” tambah Liliyana.
 
Tontowi/Liliyana masih menunggu lawan mereka di babak semifinal antara Mads Pieler Kolding/Kamilla Rytter Juhl (Denmark) atau Ko Sung Hyun/Kim Ha Na (Korea).
 
Tontowi/Liliyana menjadi wakil Indonesia kedua yang lolos ke babak semifinal. Sebelumnya, pasangan ganda putra Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon sudah lebih dulu melaju. Kido/Fernaldi mengalahkan unggulan kelima asal Malaysia, Tan Wee Kiong/Hoon Tien How, 21-18, 21-12. (*)

 

 

( sumber : badmintonindonesia.org )