Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika
(Jakarta, 19/4/2014)
Sebuah prestasi membanggakan kembali dicetak pebulutangkis Merah-Putih. Dua dari lima gelar yang diperebutkan pada ajang New Zealand Grand Prix 2014 di Auckland sukses diboyong para pemain pelatnas potensi Indonesia. Sementara Jepang, Taiwan dan Australia masing-masing berbagi satu gelar.
Gelar pertama diraih dari nomor ganda campuran yang menampilkan partai all Indonesian final antara Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika dan Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktavianti. Laga perang saudara dimenangkan oleh Alfian/Annisa lewat pertarungan rubber game, 21-18, 17-21, 21-12.
"Kunci kemenangan kami adalah bermain dengan tenang dan sabar. Kami juga lebih tahan di lapangan," kata Annisa yang dihubungi di Auckland.
"Selain itu, kami bisa menjaga fokus dan konsentrasi di lapangan. Dari awal kami menerapkan permainan menyerang," Alfian menambahkan.
Sementara itu, gelar kedua Indonesia dipersembahkan oleh pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Selvanus Geh. Pasangan yang baru saja diduetkan ini membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan kedua, Chen Hung Lin/Lu Chia Pin (Taiwan), 15-21, 23-21, 21-11.
"Cukup surprise juga kami ternyata bisa mengalahkan pemain yang lebih diunggulkan. Apalagi Chen merupakan pemain yang lebih senior dari kami," ujar Kevin kepada Badmintonindonesia.org.
"Di game kedua kami sudah tahu cara menghadapi lawan. Kemenangan di game kedua membuat kami makin percaya diri di game ketiga. Lawan terutama Lu, terlihat di bawah tekanan dan tak bisa berkembang," tambah Kevin.
Dengan hasil ini, Alfian/Annisa dan Kevin/Selvanus berhasil mendulang dua gelar dalam waktu sebulan. Dua minggu lalu, kedua pasangan ini juga naik podium juara di ajang Vietnam International Challenge 2014.
"Puji syukur kita merebut dua gelar lagi dari kejuaraan New Zealand Grand Prix 2014. Selamat kepada Alfian/Annisa dan Kevin/Selvanus atas gelar juara yang berhasil diraih" komentar Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan.
"Setelah minggu lalu pemain pelatnas prestasi ganda campuran mencetak all Indonesian final di Singapore Open Super Series, kini giliran pemain potensi yang juga mengamankan gelar untuk Indonesia di New Zealand Grand Prix. Sebuah prestasi cemerlang kembali ditunjukkan tim ganda campuran. Semoga pencapaian ini dapat melecut semangat teman-teman di sektor lainnya," ungkapnya.
"Di ganda putra, meskipun Kevin/Selvanus baru dipasangkan dan tidak diunggulkan, mereka mampu menunjukkan kualitas permainan dan semangat juang yang tinggi hingga mengalahkan unggulan kedua," ucap Gita.
Sementara itu, Taiwan dan Jepang masing-masing juga memastikan gelar juara di nomor tunggal putra dan tunggal putri di turnamen berhadiah total 50 ribu dollar AS ini.
Berikut hasil pertandingan babak final New Zealand Grand Prix 2014:
Tunggal Putri
Nozomi Okuhara (JPN) vs Kana Ito (JPN) 21-15, 21-3
Tunggal Putra
Hsu Jen Hao (1/TPE) vs Tzu Wei Wang (6/TPE) 9-21, 12-21
Ganda Campuran
Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika (INA) vs Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktavianti (INA) 21-18, 17-21, 21-12
Ganda Putri
He Tian Tang/Renuga Veeran (4/AUS) vs Shizuka Matsuo/Mami Naito (JPN) 21-13, 10-21, 21-18
Ganda Putra
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Selvanus Geh (INA) vs Chen Hung Ling/Lu Chia Pin (2/TPE) 15-21, 23-21, 21-11
( sumber : badmintonindonesia.org )