Berry Angriawan

Status non-unggulan tampaknya tak mengganggu Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan, pasangan muda Indonesia ini tak gentar melawan unggulan ketiga dari Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dan akhirnya meraih kemenangan straight game, 24-22, 21-19.

Sukses menundukkan ganda putra rangking 3 dunia, Ricky/Berry pun berhak untuk tiket babak kedua turnamen Indonesia Open 2014, menyusul sang senior, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Angga Pratama/Rian Agung Saputro serta Marcus Fernaldi Gideon/Markis Kido.

“Kami bisa berkomunikasi dengan baik di lapangan, saat poin-poin kritis, kami juga bisa lebih rileks,” kata Berry ketika ditanya kunci kemenangannya dan Ricky.

“Selain itu, pengalaman bertanding juga berpengaruh. Semakin sering bertanding, maka kemampuan kami makin teruji,” Ricky menambahkan.

Sebelum memasuki lapangan, Ricky/Berry mengaku sudah memiliki rasa percaya diri. Maklum saja, pada pertemuan sebelumnya di Hong Kong Open Super Series 2013, pasangan rangking 23 dunia ini juga sukses menaklukkan Endo/Hayakawa.

“Memang ada rasa percaya diri sih sebelum tanding, kami juga mempersiapkan diri dengan menonton video pertandingan. Sekarang kan sudah banyak video-video pertandingan di Youtube,” ungkap Berry.

“Bola-bola mereka cocok dengan kami, karena tipe permainan kami sama yaitu mengandalkan bola-bola lob panjang,” beber Ricky.

Ricky/Berry akan memperebutkan tiket babak perempat final melawan ganda putra Malaysia, Tan Boon Heong/Tan Wee Kiong. Menghadapi duo Tan, Ricky/Berry waspada akan pertahanan ganda putra yang baru dipasangkan tersebut.

“Kami siap capek saat melawan Tan/Tan, mereka punya defense yang bagus,” tutur Berry.

 

 

( sumber badmintonindonesia.org )