(Jakarta, 12/8/2014)
Pebulutangkis spesialis ganda putra
Kevin Sanjaya Sukamuljo belakangan rajin bermain rangkap di ganda campuran. Sejak menghuni Pelatnas Cipayung, Kevin memulai debut bermain rangkap bersama seniornya, Greysia Polii, pada ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014.
Kala itu Kevin/Greysia membuat kejutan dengan menumbangkan peraih medali emas Olimpiade London 2012 asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Pada ajang Coca Cola Astec Indonesia International Challenge 2014, Kevin kembali bermain rangkap, kali ini berpasangan dengan Della Destiara Haris.
Meskipun baru berpasangan dan mengaku belum pernah latihan bersama, namun penampilan Kevin/Della cukup baik. Pasangan ini mengalahkan wakil Thailand, Viriyangkura Tanupat/Pacharapun Chochuwong, 6-11, 11-3, 10-11, 11-9, 11-5.
“Kami masih menyesuaikan diri satu sama lain, maklum saja kami baru berpasangan dan belum pernah latihan bersama. Walaupun saya sering berganti-ganti partner main, saya tetap berusaha agar bisa menyesuaikan diri secepatnya dan in ke permainan,” ungkap Kevin.
“Rasanya beda antara bermain ganda putri dan ganda campuran. Kalau ganda campuran, pemain putrinya lebih fokus di depan. Lawan hari ini juga lumayan bagus, pemain putranya punya smash yang kencang,” ucap Della.
Kevin mengatakan bahwa kedepannya ia akan terus bermain rangkap. Pasalnya, banyak sekali manfaat yang ia rasakan saat bermain rangkap. Akan tetapi, nomor ganda putra masih menjadi prioritas buat Kevin yang berpasangan dengan Selvanus Geh.
“Pelatih bertanya kepada saya apakah kedepannya mau main rangkap terus. Saya sih setuju saja, soalnya saya merasa banyak untungnya bermain rangkap. Saya jadi lebih siap bermain di ganda putra karena biasanya ganda campuran dimainkan lebih dulu,” jelas Kevin.
“Hingga saat ini saya belum punya target rangking di sektor ganda campuran. Prioritas utama tetap ganda putra. Sedangkan ganda campuran untuk menyesuaikan dengan kondisi lapangan, latihan fisik, dan sebagainya,” imbuh pemain asal klub Djarum ini.
Mengikuti jejak Kevin/Della, pasangan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti dan Lukhi Apri Nugroho/Masita Mahmudin juga melaju ke babak kedua. Ronald/Melati memetik kemenangan atas unggulan keempat, Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati (Indonesia), 11-8, 11-7, 11-9. Sedangkan Lukhi/Masita mengalahkan Trikusuma Wardhana/Meiliana Jauhari (Indonesia), 11-4, 11-5, 11-8.
Hasil lengkap pertandingan babak pertama Coca Cola Astec Indonesia Intl Challenge 2014 dapat diakses di
sini. (*)
( sumber : badmintonindonesia.org )