(Cirebon, 10/12/2014)

Pasangan ganda putri Vita Marissa/Rosyita Eka Putri Sari menyumbangkan angka keempat bagi tim Djarum Kudus di babak penyisihan grup B Prim-A Kejurnas PBSI 2014. Vita/Rosyita sukses menundukkan Dian Fitriani/Nadya Melati dengan rubber game, 19-21, 21-10, 21-12. Sebelumnya, tiga poin telah direbut Djarum Kudus atas Pertamina Fastron Jakarta, kedudukan akhir pun menjadi 4-1.

Jika melihat kekuatan di atas kertas, Djarum Kudus yang diperkuat pemain-pemain kelas dunia memang lebih difavoritkan untuk memenangkan laga ini. Pasangan Juara Dunia 2013 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir membuka kemenangan tim Djarum Kudus dengan mengamankan partai pertama atas Iksawan Indra/Nadya Melati dengan skor telak, 21-7, 21-13. 

Tantowi / Liliyana pembuka kemenangan Djarum Kudus

Angka kedua disumbangkan tunggal putra andalan Djarum Kudus, Dionysius Hayom Rumbaka, dengan menundukkan Indra Setiawan, juga dengan permainan straight game, 21-7, 21-10. Kombinasi pasangan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi penentu kemenangan tim Djarum Kudus. Pasangan perpaduan anggota tim pelatnas prestasi dan potensi ini meraih kemenangan atas Muhammad Imam Sholeh/Muammar Khadafi, dengan skor 21-13, 21-17. 

Dionysius Hayom Rumbakapenyumbang angka kedua untuk Djarim kudus

Djarum Kudus mesti kehilangan poin dari sektor tunggal putri dimana Dinar Dyah Ayustine dikalahkan oleh Ganis Nur Rahmadhani dengan skor 16-21, 21-14, 14-21. 

"Dinar memang ada kemungkinan kalah di pertandingan ini, karena di pertemuan sebelumnya dia juga beberapa kali dikalahkan Ganis," ujar Fung Permadi, Manajer Tim Djarum Kudus yang ditemui di GOR Bima. 

Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi penentu kemenangan

Tim Djarum Kudus akan berhadapan dengan Mutiara Cardinal Bandung pada laga penyisihan kedua di grup B. Sebelumnya Mutiara Cardinal Bandung memenangkan pertandingan atas Tangkas Jakarta lewat pertarungan sengit dengan skor akhir 3-2. 

Duel Djarum Kudus dan Mutiara Cardinal Bandung diperkirakan akan berlangsung sengit. Apalagi kedua klub memiliki sektor-sektor andalan yang diperkuat pemain kelas dunia. 

"Kami siap menghadapi tim Mutiara. Pada laga besok, kami mengandalkan nomor ganda campuran, ganda putra dan tunggal putra. Kalau melihat kekuatan di atas kertas, seharusnya nomor tunggal putri juga bisa menang. Kemungkinan besar kami akan turunkan Maria Febe Kusumastuti," beber Fung. 

"Sementara di ganda putri dan ganda putra, pemain-pemain kami cukup berpengalaman. Kami mencoba menggabungkan pemain senior dan junior, tetapi kami juga menanyakan kesiapan atlet-atletnya, apakah mereka sudah langsung in  atau belum, kalau mereka sudah bilang siap, kami sebagai official percaya kepada mereka,” lanjutnya.

Sementara itu di grup A, juara bertahan Jaya Raya Jakarta tengah melakoni laga penyisihan pertama melawan tim USM Semarang. Begitu juga tim SGS PLN Bandung yang sedang berhadapan dengan tim Jaya Raya Suryanaga Surabaya. Hasil sementara dapat dilihat di sini. (*)