Menurut peringkat dunia terbaru BWF, peringkat atas pemain dalam lima disiplin masing-masing adalah: tunggal putra: Lee Chong Wei (Malaysia), tunggal putri: Li Xue Rui (China,) ganda putra: Ahsan / Setiawan (Indonesia); ganda putri : Wang Xiao Li / Yu Yang, ganda campuran: Zhang Nan / Zhao Yun Lei (China).
|
Tunggal Putra
|
Tunggal Putri
|
Ganda Putra
|
Ganda Putri
|
Ganda Campuran
|
1
|
Lee Chong Wei |
Li Xuerui |
Hendra Setiawan Mohammed Ahsan |
Wan Xiaoli Yu Yang (F) |
Zhang Nan Zhao Yunlei |
2
|
Chen Long |
|
Hiroyuki Endo Kenichi Hayakawa |
Kamilla Rytter Juhl Chdrinstinna Pedersen |
Tontowi Ahmad Liliyana Natsir |
3
|
Kenichi Tago
|
Wang Shixian |
Mathias Boe
Carsten Mogensen
|
Bao Yixin
TANG Jinhua |
Xu Chen Ma Jin |
4
|
Tommy Sugiarto
|
Ratchanok Intanon
|
Kim Ki Jung Kim Sa Rang |
Misaki Matsutomo
Ayaka Takahasi
|
Pedersen |
5
|
Jan O Jorgensen |
Bae Yeon Ju
|
Lee Yong Dae |
Jang Ye Na So Young Kim |
Chris Adcock Gabrielle Adcock |
6
|
Boonsak Ponsana |
Sung Jy Hyun |
Liu Xiaolong Qiu Zihan |
Bernadeth Pradipta |
KO Sung Hyun
Kim Ha Na
|
7
|
Wang Zhengming
|
Tai Tzu Ying
|
Angga Pratama Ryan Saptura |
Reika Kakiiwa Miyuki Maeda |
Peng Soon Chan Liu Ying Goh |
8
|
Du Pengyu
|
Saina Nehwal |
Thien How Hoon
Wee Kiong Tan
|
Ma Jin Tang Jinhua |
Sudket Saralee |
9
|
|
P. V. Sindhu |
Lee Sheng Mu Tsai Chia Hsin |
Maheswari
Polii |
Kido
Benadteh
|
10
|
Tien Minh Nguyen |
Porntip |
Kien Keat Koo
Boon Heong Tan
|
TIAN Qing CHNZHAO Yunlei |
Praveen Jordan Vita Marissa |
|
#25 Chou Tien Chen |
#29
Pai Hsiao Ma |
#12
Lee Yong Dae
Yoo Yeon Seong
|
#11 Jung Kyung Eun
Kim Ha Na
|
#14 Shin Baek Choel Jang Ye Na |
|
|
|
#13
Ko A Ra Yoo Hae Won |
||
#17 Lee So Hee Shing Seung Chan |
cek peringkat selengkapnya di: BWF World Ranking
Nama yang layak untuk "Raja Badminton"
Lee Chong Wei menguasai kelas tunggal putra peringkat dunia untuk waktu yang cukup lama dan ia semakin memperkuat kekuasaannya dalam tunggal putra ketika ia menjuarai gelar di All England Super Series Premier 2014 di minggu pertama bulan Maret, ini adalah ketiga kalinya ia telah memenangkan gelar tersebut dan hal itu tidaklah dicapai dengan mudah.
Di final, Lee menghadapi salah satu dari pemain tunggal putra China, Chen Long. Dalam empat pertemuan pasangan itu sejak Olimpiade 2012 Lee selalu takluk dalam setiap pertandinganya , menunjukkan bahwa Chen adalah musuh dari "Juara Dunia" ini . Namun, pada kesempatan ini, Lee menunjukkan kekuatanya sebagai raja badminton dan menunjukan sejumlah tembakan klasik dalam permainanya yang membuat kagum penonton . Chen sejauh ini bermain sangat baik tetapi tetap berada satu langkah di belakang Lee saat. Hasil akhir pertandingan tersebut Lee menang 21-13,21-18 untuk mengambil gelar tunggal putra ketiga All England-nya.
Saat ini Lee berada di peringkat atas BWF, ia kukuh memimpin diperingkat atas dengan perolehan 27000 poin atas posisi kedua Chen Long.
Ahmad / Natsir meraih tiga gelar All England berturut-turut
Ahmad / Natsir dari Indonesia telah memenangkan gelar ganda campuran pada tiga turnamen All England sebelumnya
Dalam sebuah wawancara setelah pertandingan Natsir mengatakan "benar-benar sulit untuk memenangkan persaingan kompetisi bersejarah dan terkenal ini dengan tiga kali berturut-turut dan saya sangat bangga dan senang" , Ahmad mengatakan "Saya tidak tahu harus berkata apa, tapi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pelatih kami, para fans yang mendukung kami dengan begitu antusias, rekan berlatih tim kami dan orang tua dan keluarga yang selalu mendukung kami. Kami ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk Victor Hartono (CEO Djarum the foundation) sebagai hadiah pernikahan. "
Ahmad / Natsir membawa pulang poin penuh setelah mereka menang All England dan sekarang berada diperingkat No 2 di dunia, selisih 3000 poin di belakang Zhang Nan / Zhao Yun Lei. Jika pasangan ini tampil baik di India Super Series dan Singapura Super Series turnamen pada bulan April nanti mereka memiliki peluang untuk menggeser Zhang / Zhao dari posisi teratas!
(Edit oleh VICTOR Badminton )
Pasangan Indonesia Ahmad / Natsir juga menunjukan performa yang menakjubkan di All England Super Series Premier 2014, mereka mengalahkan lawan-lawan mereka di final tahun lalu, Zhang Nan / Zhao Yun Lei, dengan skor yang sama ( 21-13,21-17 ) dan dengan durasi pertandingan yang berlangsung dalam waktu yang sama (42 menit,) untuk merebut gelar All England ketiga mereka dengan cara yang ajaib.