Badminton dapat membantu mencegah anak usia 5-9 tahun dari miopia

 

Badminton tidak hanya menambah kekuatan otot serta meningkatkan koordinasi , karena saat bermain menjaga pandangan mata anak tetap pada shuttlecock kesana kemari saat dipukul , melihat pada jarak yang berbeda beda , bermain juga dapat mencegah miopia .

 

Kecepatan smash seorang pemain professional mencapai 300km/jam , rata-2 pemain tidak memukul secepat itu terapi olahraga badminton memiliki karakteristik bolak baliknya shuttlecock dengan kecepatan . 

 

 

Pada usia 5-9 tahun merupakan periode kunci yang menentukan apakah seorang anak akan memiliki pengelihatan yang baik atau buruk 

 

 

Usia 5-9 merupakan waktu kunci dalam pengembangan mata anak, namun karena dalam kehidupan modern  , komputer, TV, ponsel pintar, tablet komputer dll kini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, banyak anak-anak yang melakukan kontak dengan "layar elektronik " secara sering dan yang akhirnya akan memperburuk proses pengelihatan anak  . Ini adalah alasan utama mengapa anak-anak sekarang lebih rentan terhadap miopia dan amblyopia dibandingkan dalam periode waktu sebelumnya .Itulah sebabnya sangat penting anak-anak antara usia 5 dan 9 tahun dilibatkan dalam olahraga seperti bulu tangkis yang melatih mata mereka untuk membantu mereka mempertahankan penglihatan yang baik ..

 

Ketika bermain bulu tangkis, mata anak secara alami akan mengikuti shuttlecock saat bolak-balik dengan kecepatan. Ketika shuttlecock mendekat dengan cepat otot siliaris mata secara alami akan berkontraksi dan suspensorium ligamentum pada lensa dalam bola mata akan melonggar dan melebar tergantung pada kurva elastis sendiri, sehingga meningkatkan diopter dan memungkinkan kita untuk melihat posisi shuttlecock dengan jelas

 

Selama pertukaran setiap pukulan shuttlecock di bulu tangkis, otot siliaris, lensa dan ligamentum suspensorium anak bekerja dan ini akan memiliki manfaat nyata dalam hal mencegah miopia dan amblyopia.

 

 

Bagaimana membangkitkan minat anak dalam bermain bulutangkis 

Langkah - langkah berikut bisa anda coba : 

 

1. Pilih raket yang cocok untuk anak 

Menggunakan raket khusus akan membantu meningkatkan kualitas anak melakukan pukulan , dan membuat mereka bermain lebih baik, kepercayaan diri dan keinginan untuk permainan akan meningkat. 

 

2. Olah raga keluarga & kompetisi

Ketika mereka pertama kali bermain, seorang anak mungkin sering miss ketika mencoba untuk memukul shuttlecock karena mereka belum dapat membina tangan, mata dan koordinasi raket pada raket . Pada saat itu , orangtua dapat "menjejali" shuttlecock (melemparnya pelan ke arah anak) dan menunjukkan kepada mereka bagaimana cara memukul shuttlecock tersebut dengan lembut ke udara dengan wajah raket untuk mengajarkan mereka merasakan shuttlecock. 

Ketika anak mulai menguasainya , persaingan lob seluruh keluarga dapat diselenggarakan di mana siapa pun yang memukul shuttlecock ke atas paling banyak maka ia yang menang , hal ini untuk menciptakan kesenangan awal mereka terhadap badminton . 

Ada banyak game menyenangkan untuk mengembangkan keterampilan

 

3. Orang tua bertindak sebagai “serve machine”

Setelah anak tahu cara memainkan lob ,  orangtua dapat berdiri pada jarak 3-5 meter dari anak dan melemparkan shuttlecock ke anak dan biarkan mereka memukulnya, secara bertahap meningkatkan frekuensi perubahan arah shuttlecock dilemparkan kepada anak . Hal ini akan memungkinkan anak untuk mempelajari berbagai postur dan metode pengembalian shuttlecock .

 

lakukan langkah demi langkah dengan pendekatan akan mengembangkan keinginan anak untuk bulu tangkis tidak hanya akan melindungi mata mereka dan memperkuat otot-otot keempat anggota badan mereka, juga memungkinkan seluruh keluarga untuk bersenang-senang bermain bersama. Jadi, jika anak Anda berusia lima tahun, arahkan ia untuk mengambil raket dan bermain dengan kesenangan serta sehat dengan Anda! 

 

( Edit by VICTOR Badminton )